Saat ini, bisnis startup mulai berkembang di Indonesia. Sayangnya, startup sering lahir dalam ketidakpastian. Mulai dari model bisnis, target pasar, bahkan hingga ide produk. Banyak orang yang hanya bergabung membangun bisnis startup tanpa memahami dasar-dasar yang harus dilakukan. Salah satunya adalah membangun startup digital.
Startup digital adalah perusahaan yang menggunakan teknologi digital untuk menciptakan solusi atas permasalahan masyarakat Indonesia. Tidak hanya bergerak di ranah website, namun dengan perkembangan teknologi saat ini, startup mulai merambah aplikasi mobile yang tentunya menjadi hal yang dipegang orang sehari-hari.
Perkembangan istilah startup sebenarnya bukan hal yang baru, namun sudah lama domain dot com dikenal masyarakat. Semakin menjamur sejak akhir tahun 90-an, padahal startup sebenarnya adalah kata lain dari “start-up business”. Namun karena menyatu dengan teknologi internet dan website saat itu, keduanya semakin dikenal sebagai sebuah kombinasi.
Cara Membangun Bisnis Startup
Seringkali banyak pendapat yang mengatakan bahwa membangun bisnis startup itu sangat sulit. Mulai dari mencari ide hingga masalah pendanaan hingga mewujudkan ide startup menjadi kenyataan. Namun jika Anda ingin mencoba membuat perusahaan startup sendiri dari nol, setidaknya ada beberapa cara mudah untuk membangun startup dari ide konsep sederhana Anda.
1. Menetapkan
Ide Bisnis Ide bisnis dapat ditemukan kapan saja dan dimana saja, namun yang menjadi masalah utama adalah proses eksekusi dari ide-ide yang telah dipikirkan.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa hal yaitu mencari masalah dan orang-orang yang dirugikan dengan adanya masalah tersebut, kemudian mengkomunikasikan solusi yang Anda miliki untuk menyelesaikannya.
Meski hampir tidak ada ide baru, setidaknya startup yang akan dibuat harus bisa memecahkan masalah yang dialami masyarakat. Mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat, serta masalah-masalah baru yang akan muncul.
Disinilah peran startup masuk, dengan membantu memberikan alternatif-alternatif baru untuk menyelesaikan masalah, jika memang produk sejenis sudah ada sebelumnya namun kurang solusi.
2. Buat Rencana Bisnis Rencana
bisnis bisa dibilang merupakan jantung dari sebuah bisnis. Apakah itu bentuk bisnis digital atau tidak, rencana bisnis adalah salah satu elemen terpenting yang ada. Rencana bisnis startup sebenarnya sama dengan rencana bisnis lainnya.
Namun, penerapannya telah mengalami sedikit penyesuaian dengan teknologi yang digunakan. Misalnya dalam ranah perencanaan pemasaran. Jika dulu saluran pemasaran dan periklanan hanya mengenal istilah Televisi atau Radio sebagai saluran periklanan, kini saluran tersebut akan bertambah dengan hadirnya internet.
3. Membangun Tim yang Solid
Membangun bisnis startup sendiri akan sangat sulit, oleh karena itu dibutuhkan tim yang solid untuk terus menggali ide-ide kreatif dalam membuat strategi baru untuk pengembangan bisnis. Anda tidak perlu banyak orang untuk membangun bisnis startup, Anda bisa memulainya berdua saja yang memiliki visi dan passion sama dengan Anda.
Anda juga harus meyakinkan pasangan bahwa membangun bisnis startup membutuhkan kerja sama yang solid tanpa mengharapkan imbalan uang di tahap awal pengembangannya. Mitra bisnis juga harus siap dengan sumber modal yang diperlukan, meskipun Anda bisa mencari sumber modal lain.
4. Melakukan Riset Pasar
Apapun yang Anda lakukan, pastikan Anda selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan. kalian wajib sering ada fakta buat menunjang ketetapan kalian, janganlah cuma menggantungkan insting alias pandangan individu. Misalnya, saat sebelum mengakhiri perantara sosial mana yang hendak dikenakan buat mempromosikan usaha dagang kalian, coba ketat karangan serta kemampuan pemakainya buat usaha dagang kalian.
Apakah target pasar Anda menggunakan media sosial? Atau seberapa sering mereka menggunakan media sosial? serta apa yang lazimnya berharap mereka temui lewat penghubung sosial?
5. Memiliki Wawasan Teknologi
Memang tidak ada kewajiban bagi sebuah startup untuk berorientasi pada teknologi dan sistem informasi. Tapi, sebenarnya semua startup berbasis di situ.
Bahkan, perusahaan non-teknologi lama juga tidak bisa memungkiri bahwa pemanfaatan teknologi itu penting dalam bisnis. terutama kalau kalian melaksanakan startup digital, sungguh berarti guna mempunyai pandangan yang lebar perihal teknologi.
6. Selalu Konsisten
Sebuah bisnis startup yang dimulai dengan persiapan yang matang dan progress yang cepat tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Jika startup tidak menunjukkan kemajuan dalam waktu 6 bulan, sebaiknya jangan dilanjutkan karena hanya akan membuang waktu Anda.
Anda dan tim harus terus berkreasi agar memiliki strategi baru atau menyempurnakan strategi yang sudah ada dalam membangun bisnis startup. Strategi yang telah diadopsi orang lain mungkin belum tentu berhasil untuk Anda. Namun, jika ada peningkatan maka lanjutkan proses yang Anda lakukan secara konsisten.
7. Meminta Umpan Balik Pengguna
Memulai dan membangun bisnis startup tidak lepas dari umpan balik pengguna startup Anda. Sebab, Anda harus terus memahami apa yang diminta dan dibutuhkan audiens Anda.
Selama masa beta atau pra-peluncuran, dengan begitu Anda akan terus membangun startup Anda dengan pendekatan berorientasi pelanggan yang memiliki peluang besar untuk dimiliki . pelanggan setia startup Anda.
8. Membangun Relasi
Ilustrasi Humas, Sumber: Blog Amar Suteja
Sama seperti manusia yang tidak bisa bertahan jika sendirian. Startup juga membutuhkan pihak lain untuk terus bertahan & berkelanjutan, apalagi jika Anda benar-benar membangun bisnis startup dari nol.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan hubungan dengan terus mengembangkan jaringan . Dengan relasi yang luas, Anda memiliki banyak pilihan peluang untuk berkolaborasi dengan pihak lain untuk menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan.
9. Perbesar Bisnis Anda
dalam waktu 6 bulan , Anda dan tim Anda dapat membangun bisnis startup yang lebih besar. Mengembangkan bisnis perlu bertahap untuk menghindari risiko kerugian yang terlalu besar dan bisnis startup Anda tetap stabil meskipun ada perubahan.
Seiring berkembangnya bisnis Anda, Anda bisa mendapatkan tambahan modal dengan mencari investor untuk mengembangkan bisnis Anda lebih besar lagi. Selain itu, untuk memperbesar bisnis startup diperlukan promosi yang lebih besar.
Akhir Kata
Itulah Artikel “9 Cara Mudah Membangun Bisnis Startup“, Semoga bisa menambah wawasan kalian yah.
(‘TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA DAN JANGAN LUPA BERKUNJUNG KEMBALI..’)